Isi Lengkap Surat Kaleng Ancaman Bom di Universitas Parahyangan Bandung

Aparat kepolisian memeriksa area Unpar Bandung
Aparat kepolisian memeriksa area Unpar Bandung. (foto: istimewa)

Mereka memeriksa area kampus, mulai dari basement hingga gedung yang akan digunakan untuk acara wisuda. Upaya ini dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak mengganggu aktivitas perkuliahan yang masih berlangsung.

Penyisiran tersebut berlangsung sejak pukul 17.00 WIB dan selesai pada pukul 20.30 WIB. Setelah dipastikan aman, tim akhirnya meninggalkan lokasi. Hingga kini, belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait temuan dari penyisiran tersebut.

Baca Juga:  Info Loker Bandung khusus Account Manager dan Digital Marketing, Cek Disini

Berikut isi surat kaleng ancaman bom panci terhadap kampus Unpar Bandung

Prof Tri Baki Joewone, PhD

Rektor Universitas Katolik Parahyangan Cumbuleuit, Bandung, Jawa Barat. Surat ini adalah Peringatan untuk serangkaian acara wisuda yang dijadwalkan pada 15-17 November 2024.

Kami menyembunyikan beberapa Bom Panci dan Bahan Peledak Plastik lainnya dalam ruang Auditorium Lt.2 Pusat Pembelajaran Arntz-Geise, dan kami akan meledakkan ruang tersebut, jika acara tersebut terlaksana Pahami dengan jelas.

Jika kegiatan ini dilanjutkan, kami tidak segan untuk bertindak. Anda hanya punya satu pilihan: Segera batalkan acara tersebut beserta segala kegiatan yang berhubungan dengannya kedepan, dan JANGAN harap berani melakukan penggeledahan, pemindaian, atau lebih parah, menghubungi aparat kepolisian/keamanan lainnya.

Segala upaya lain dari disebut akan memiliki konsekuensi. Kami beri petunjuk lebih lanjut, terutama terkait titik ledak, jika acara tersebut batal terlaksana. Kami percaya keputusan Anda dilakukan rahasia, tidak menimbulkan kegaduhan/kepanikan masal yang tidak perlu, dan terpenting, tidak melibatkan aparat. Keputusan lain apa pun adalah taruhan langsung dengan nyawa.

Ini adalah Peringatan Pertama dan Terakhir Anda Bertindak bijak, atau hadapi konsekuensinya 7 November 2024, Astana Anyar Jamaah Ansharut Daulah. (red)

Baca Juga:  5 Tempat Wisata Ini Tengah Jadi Buruan Pelancong Yang Datang Ke Kota Kembang Ini

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News