“Semua yang rutin akan hilang oleh mesin, itu rumusnya. Sejumlah profesi akan hilang oleh artificial intelligence. Misal untuk memberi makan ikan, itu juga akan hilang oleh yang namanya IOT (Internet of Things). HP (handphone) tinggal saya pijit bisa menggantikan orang yang jalan kaki.” ujarnya.
Berikutnya guncangan ketiga, pemanasan global, yaitu adanya kondisi cuaca yang semakin panas, dataran tinggi seiring berjalannya waktu akan tenggelam ditelan air laut, juga banyaknya sampah plastik yang berserakan hampir di mana-mana.
“Jawa Barat sudah kehilangan 800 hektare, sebagian tanah di utara sudah jadi laut karena kita nyaman hidup boros karbon,” ucapnya.
“Boros karbon itu pakai mobil bahan bakarnya masih bensin, makanya saya sudah mulai menggunakan mobil listrik. Saat ini pun listrik masih dari batu bara, tapi suatu hari listrik dari tenaga matahari dan air,” tambahnya.
Menurut Ridwan Kamil ketiga guncangan tersebut jangan disepelekan karena pergerakannya perlahan namun akan menenggelamkan.