Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (Diskominfo Jabar), Agi Galur Purwa, menjelaskan bahwa seluruh peserta akan mengikuti bootcamp onsite selama satu bulan dan mendapatkan kesempatan magang di instansi/lembaga pemerintah di Jawa Barat.
“Sebanyak 35 peserta kelas full stack yang telah melewati seleksi fase 1 dan 2 serta mengikuti pelatihan online selama 4 bulan, akan dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman dan mengikuti program magang untuk mengaplikasikan keterampilan mereka dalam dunia kerja,” ungkap Agi.
Seluruh peserta berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat dengan latar belakang yang beragam. Mulai dari lulusan SMA/SMK, perguruan tinggi, penyandang disabilitas, masyarakat prasejahtera, hingga mereka yang tidak memiliki latar belakang di bidang IT.
“Sebanyak 7 orang berasal dari Kabupaten Cianjur, 12 orang dari Kabupaten Bandung, dan 16 orang dari kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. Satu di antaranya adalah penyandang disabilitas, dan 37% dari peserta adalah lulusan perguruan tinggi,” tambah Agi.
Keragaman ini menunjukkan komitmen Jabar Digital Academy untuk menyediakan akses pendidikan dan pelatihan digital yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat di Jawa Barat.