Jabar Rawan Penyebaran Paham Radikalisme dan Terorisme, Ridwan Kamil Bilang Begini

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menerima kunjungan dan dialog kebangsaan BNPT di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/1/2022). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku ingin memberikan angin segar dalam menangkal isu-isu radikalisme dan terorisme di tanah Pasundan.

Sebelumnya, Ridwan Kamil melakukan pertemuan dengan Kepala BNPT Boy Rafli Amar. Dalam pertemuan itu, Pemda Provinsi Jabar mengembangkan kolaborasi pentaheliks dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme untuk menangani potensi radikalisme dan terorisme.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Harap Para Petugas Amil Zakat Tak Cari Nafkah di Baznas

“Pak Boy memberikan informasi terkini terhadap situasi keindonesiaan yang berhubungan dengan  potensi radikalisme dan terorisme, juga program deradikalisasi dan penanganan terorisme,” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/1/2022).

Baca Juga:  Gelar Wisuda Tatap Muka, Unisba Inginkan Alumni yang Tak Hanya Berilmu Tetapi Beretika

Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil juga menjelaskan mengenai populasi penduduk Jabar yang menyentuh hampir 50 juta jiwa. Hal itu menjadi kerawanan sasaran alur informasi penyebaran paham radikalisme dan terorisme.

Baca Juga:  Ramalan Cuaca Kota Bandung, Jumat 27 Mei 2022

“Jawa Barat dengan penduduk 50 juta jiwa sering kali menjadi objek dari ideologi-ideologi yang mungkin bertentangan dengan Pancasila,” ucapnya.