Jabar Siap Hadapi Krisis Sampah! Sarimukti Berbenah, Legok Nangka Jadi Solusi 2028

TPA Sarimukti
Ilustrasi truk pengangkut sampah. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) mengerahkan segala upaya untuk mengatasi krisis sampah, terutama di kawasan Bandung Raya.

Dalam langkah progresif ini, pemerintah menegaskan komitmennya melalui percepatan pemenuhan sanksi administratif yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta optimalisasi pengelolaan fasilitas yang ada.

Baca Juga:  Program Makan Bergizi Gratis di Jabar Kurang Rp207 Miliar, Herman Suryatman Ungkap Hal Ini

Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman, menyampaikan rencana besar untuk mengurangi ritase sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sarimukti.

“Kami targetkan ritase sampah ke Sarimukti berkurang menjadi di bawah 200 per hari pada 2025. Sarimukti akan terus beroperasi hingga 2027, dan mulai 2028, TPPAS Legok Nangka dengan teknologi modern akan menggantikannya,” ujar Herman saat mengunjungi TPA Sarimukti, Selasa (24/12/2024).

Baca Juga:  Ini Arahan Herman Suryatman kepada Inspektur Daerah di Jabar: Jadi...

Pemdaprov Jabar telah menyiapkan TPPAS Legok Nangka sebagai solusi jangka panjang. Dengan teknologi mutakhir, fasilitas ini diharapkan mampu mengatasi tumpukan sampah sekaligus meminimalkan dampak lingkungan. Herman menegaskan bahwa pembangunan Legok Nangka mencerminkan komitmen Jabar untuk menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah berkelanjutan.

Baca Juga:  Jika Penyidik Dinilai Cacat, Kejari Cirebon Persilahkan Nurhayati Gugat Prapeadilan