JABARNEWS | BANDUNG – Jabar Siber Hoaks menyebutkan, penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang dapat berpotensi memicu penyebaran hoaks.
Ketua Jabar Siber Hoaks Alfianto Yustinova mengatakan bahwa tahun politik berpotensi besar dalam penyebaran hoaks atau berita bohong.
Menurut Alfianto, penyebaran hoaks dapat menyasar tiga elemen penting dalam Pemilu, yaitu pemilih, penyelenggara Pemilu, dan penegak hukum.
“Jabar Siber Hoaks akan hadir dalam meminimalisir penyebaran bohong seputar kepemiluan,” kata Alfianto saat kunjungannya ke KPU Provinsi Jawa Barat, Kamis (29/9/2022).
Dia berharap, penyebaran berita hoaks yang dapat memecah belah masyarakat tidak akan muncul pada Pemilu 2024 nanti.