JABAR NEWS | PURWAKARYA – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Purwakarta menghibahkan kader terbaiknya untuk berkhidmat di Partai Politik (parpol). H Budi Sopani Muplih yang telah ditetapkan sebagai Ketua DPC PPP Purwakarta perbulan April 2017 melalui SK 022/SK/DPW/C/IV/2017.
Hari ini Budi sah mengundurkan diri dari jabatan Ketua GP Ansor Purwakarta. Ini karena dalam Peraturan Organisasi (PO) GP Ansor terdapat pasal yang tidak memperbolehkan Ketua Ansor merangkap jabatan ketua organisasi lain termasuk ketua parpol.
“Betul, kami pengurus PC GP Ansor Purwakarta menghibahkan kader terbaik kami sahabat H. Budi Sopni Muplih untuk berkhidmat di partai politik,” kata Awenk Wahyudin, Sekretaris PC GP Ansor Purwakarta, Senin (09/10/2017).
Awenk menjelaskan, sebelumnya Budi merupakan Ketua PC GP Ansor Purwakarta masa khidmat 2016-2020. Namun dalam perjalanannya Budi dipercaya untuk menjadi pucuk pimpinan DPC PPP Purwakarta.
Karena ketentuan yang ada dalam peraturan GP Ansor tidak membolehkan rangkap jabatan ketua.
Beliau dengan penuh kerendahan hati memundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua GP Ansor Purwakarta. Dalam mekanismenya, Ansor Purwakarta sudah melaksanakan rapat pleno pengesahan pengunduran diri dan penetapan Ketua Pjs PC GP Ansor Purwakarta yang dilaksanakan Minggu 8 Oktober 2017 malam tadi.
“Saya sangat hormat, beliau pimpinan yang taat aturan. Dan kami secara kelembagaan di GP Ansor Purwakarta, mewakafkan sahabat Budi Sopani Muplih untuk berjuang mempertahankan aswaja dan membangun Purwakarta melalui lembaga yang saat ini beliau pimpin,” tuturnya.
Sebagai bentuk penghargaan sambung Awenk, Budi Sopani Muplih akan direkomendasikan untuk ditempatkan di posisi Ketua Dewan Penasehat PC GP Ansor Purwakarta yang diperbolehkan dalam PO GP Ansor.
“Kalau penasehat boleh rangkap jabatan. Kami akan rekomendasikan beliau sebagai ketua dewan penasehat PC GP Ansor Purwakarta,” jelasnya. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat