JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat menyebutkan bahwa alat kontrasepsi jenis kondom menjadi alternatif dalam pencegahan penularan HIV/AIDS.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar dr Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan, Kemenkes sudah mengalokasikan kondom ke Jawa Barat sebanyak 425.808 lembar kondom.
Dia menyebutkan bahwa pembagian kondom atau alokasi kondom ke kabupaten/kota merupakan salah satu intervensi perubahan perilaku agar pencegahan HIV/AIDS tidak meluas dan memutus mata rantai penularan yang tadinya tidak menggunakan kondom jadi menggunakan kondom.
“Jadi kondom merupakan alternatif selanjutnya atau terakhir bila skema A dan B tidak dapat dilakukan sebagai pencegahan kecuali pada kasus tertentu tetap harus pakai kondom,” kata Ryan dalam keterangan yang diterima, Kamis (1/9/2022).
Tak hanya itu, dia menyampaikan, kiat yang telah dilakukan Dinkes Jabar dalam pencegahan HIV di antaranya melakukan penyuluhan, sosialisasi, informasi.