JABARNEWS | PURWAKARTA – Puluhan emak-emak yang merupakan para korban investasi bodong dan arisan mendatangi kantor Polres Purwakarta.
Parahnya investasi bodong dan arisan yang dilakukan oleh NR telah berlangsung lama dan korban lebih dari 100 orang, total kerugian para korban kurang lebih mencapai Rp7 Miliar
May salah satu korban menjelaskan, awal mula dirinya terjun di dalam investasi ini karena ditawarkan oleh pelaku baik secara langsung bertemu maupun penawaran melalui sosial medianya.
Menurutnya, NR diduga pelaku ini merupakan seorang wanita yang sebelumnya mengaku memiliki usaha baik buah-buahan, sapi hingga toko.
“Investasi itu kita kan kerjasama modal, inves nya itu ada yang tiga bulan enam bulan ada yang satu tahun, perjanjian awal kita ikut investasi kita dapat provit 20 persen dari modal yang kita kasihm awlanya tiga bulan lancar, saya ikut lagi tapi baru satu kali dapat provit sekarang udah dari bulan April enggak ada kabar,” ujar May.