May mengaku Ia bersama 75 orang tergabung di dalam satu grup WhatsApps dengan nama grup Donatur NR, didalamnya merupakan para investor yang ikut berinvestasi kepada pelaku NR.
“Setiap orang berbeda jumlah nominal uang yang diinvestasikan, namun jika di total dalam satu grup saja jumlahnya bisa mencapai milliaran. Dia punya tiga grup investasi, satu invest harian, kedua donatur dan ke tiga investasi spesial. Inves spesial itu yang besar-besar ratusan juta. Kalo aku inves 45 juta,” Ungkapnya.
Hal yang sama diungkapkan, Febrina korban lain yang juga ikut akan membuat laporan dugaan investasi bodong, ia sudah tidak menerima keuntungan sejak April, dirinya sudah mencoba menghubungi diduga pelaku namun selalu memberikan janji palsu.
“Kalo saya dari Purwakarta ada juga dari Bekasi Karawang (korban). Kalo saya emang reseller dia, pernah belanja buah-buahan, saya liat nomornya di Facebook. Liat di Status WA dia buka untuk investasi saya ikutan,” Sebut Febrina.
Korban memperlihatkan surat berupa berjanjian antara pelaku dan korban, ada juga yang berupa kwitansi penerimaan dan bukti transfer. Di dalam surat itu tertulis beberapa pasal keuntungan dan aturan yang dilakukan pelaku kepada korban.