Sebanyak 25 tower yang terdiri 19 tower SUTT serta 6 tower gantry menjadi rangkaian transmisi yang akan menyalurkan daya dari PLTA Jatigede. Tercatat, PLN juga mencatatkan prestasi gemilang dalam proyek ini yaitu pencapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 94,98%.
Lebih lanjut, Djarot menjelaskan penyelesaian proyek ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen PLN dalam upaya transisi menuju green energy serta Net Zero Emission (NZE). PLTA Jatigede akan berkontribusi terhadap target peningkatan porsi pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT).
Djarot meyakini infrastruktur ketenagalistrikan ini adalah bagian dari program ketahanan energi PLN karena usia PLTA yang relatif jauh lebih lama dan juga ramah lingkungan.
Djarot Hutabri juga memastikan bahwa PLN terus menerapkan prinsip zero accident selama proses pelaksanaan konstruksi. Menurutnya hal tersebut juga menjadi hal yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan suatu proyek pembangunan.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh stakeholder baik dari PLN Group, Pemerintah, Kepolisian, TNI, Kejaksaan, BPN, seluruh rekanan dan seluruh penjuang kelistrikan lainnya. Apresiasi setinggi-tingginya atas semangat juang dan dedikasi yang tinggi untuk menyelesaikan proyek ini,” tutupnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News