Jadi Provinsi Berkinerja Baik Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Jabar Terima Dana Insentif Fiskal

Penjabat Gubernur Bey Machmudin saat Rakor Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024). (Foto: Istimewa).

“Maksimalkan pemanfaatan dana insentif fiskal ini untuk memperkuat program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, terutama untuk kegiatan yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar Ma’ruf Amin.

Wapres Ma’ruf meminta agar upaya penentuan target penerima program kemiskinan ekstrem menggunakan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (Data P3KE).

Baca Juga:  Bey Machmudin Dorong TPPAS Lulut Nambo Beroperasi Akhir Tahun Ini

Apabila hal itu dapat dijalankan dengan baik, akan menjadi lebih tepat sasaran dengan mengutamakan kelompok masyarakat miskin dengan akses terbatas, penduduk lansia, dan penyandang disabilitas.

Baca Juga:  KPU Kabupaten Bandung Ajukan Dana 99 Miliar Untuk Pilkada 2020

“Intensifkan sinergi dan kolaborasi antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan industri di sektor potensial,” sebutnya.

Ma’ruf mengingatkan penanggulangan kemiskinan di berbagai tingkatan pemerintahan harus bersifat inklusif, sinergis, dan tepat sasaran.

Baca Juga:  Cocok Untuk Malam Tahun Baru, 5 Rekomendasi Seafood di Kota Bandung