JABARNEWS | GARUT – Keputusan menunda jadwal masuk sekolah dinilai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebagai langkah yang tepat. Mengingat, pada akhir pekan nanti diprediksi akan terjadi kemacetan pada arus balik lebaran 2022.
Menurutnya, meski dimundurkan menjadi tanggal 12 Mei 2022 hal tersebut tidak akan mengganggu pembelajaran untuk para siswa.
“Keputusan terkait libur itu situasional. Kita sudah mengalami masa darurat selama dua tahun. Jadi kalau ada perpanjangan sedikit, saya kira kita apresiasi saja selama tidak mengganggu muatan dari belajar mengajar,” ujar Emil sapaan akrabnya, Jumat (6/5/2022).
Seperti diketahui, Kemendikbud Ristek telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar, DKI Jakarta dan Banten untuk memberikan fleksibilitas penambahan masa libur sekolah selama tiga hari yang semula masuk pada 9 Mei menjadi 12 Mei 2022. Penambahan masa libur sekolah ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan.
“Kami mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat,” kata Emil.