“Pastikan kapal tidak bocor, pompa air dapat berjalan dengan baik, perahu wajib memilki alat keselamatan baik berupa jaket pelampung maupun ban pelampung serta tidak kalah penting tidak memuat penumpang melebihi kapasitas muatan yang telah ditentukan,” ucap Jajang.
Jika ingin melakukan aktivitas di perairan sebutnya, maka diharapkan untuk memantau cuaca atau melihat prakiraan cuaca dari BMKG. Sehingganya masyarakat nelayan dapat terhindar dari kecelakaan air jika terjadinya cuaca ekstrem.
“Dianjurkan sebelum beraktivitas di perairan, untuk dapat memantau cuaca atau melihat prakiraan cuaca dari BMKG. Kami selalu mengingatkan masyarakat, pengemudi perahu dan pengguna transportasi air lainnya agar memperhatikan faktor keamanan, terutama penggunaan pelampung selama dalam perjalanan,” tutur AKP Jajang Sukandar. (Gin)