“Tapi masih menunggu berapa jumlah penerimanya dan petunjuk pelaksanaan dari Bapak Gubernur,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, pemerintah daerah akan mencari cara untuk mengatasi gejolak harga minyak goreng di masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah. Semuanya dalam rangka menjaga ketahanan pangan.
Jika diperlukan caranya melalui Operasi Pasar (OP). Namun, operasi pasar tidak didesain untuk selamanya karena dibatasi oleh stok dan situasi lapangan. (Red)