Jaga Persatuan dan Kesatuan NKRI, Kapolri Gandeng Santri Pondok Buntet Pesantren Cirebon

Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat berpidato di sebuah acara Haul Almarhum Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren. (Foto: Abdul Rohman/JabarNews).

“Saya juga memohon kepada para kiai, ulama, dan santri untuk menjaga Indonesia, menjaga NKRI, dan menjaga Pancasila. Kalau ada yang mencoba membawa ke arah lain kita ingatkan karena ini menjadi tugas kita bersama,” ucapnya.

Ia menyampaikan, nilai-nilai luhur yang diwariskan para leluhur yang menjadi catatan harum dalam sejarah juga harus diteladani oleh para santri Pondok Buntet Pesantren.

Baca Juga:  Heboh! Warga Bakar Makam Covid-19 di Padang Sidempuan

Terutama perjuangan KH. Abbas, yang juga santri Hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdlatul Ulama) melawan penjajah dalam pertempuran 10 November di Surabaya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Ngaku Sudah Kucurkan Rp500 Miliar ke Kota Cirebon

“Pondok Buntet Pesantren sejak dulu punya peranan penting dalam Pergerakan Nasional. Para pendirinya dengan teguh memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Semangat tersebut harus diwariskan dan dimiliki para santri dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” tuturnya.

Lanjut Kata Kapolri, tugas Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas juga tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan dari para ulama, kiai, dan santri khususnya Pondok Buntet Pesantren. Pihaknya meminta bantuan para kiai dan ulama dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

Baca Juga:  Ini Daftar Daerah di Bekasi yang Terendam Banjir Hingga Capai Dua Meter