“Untuk masuk ke Kota Bogor nanti bisa ke kiri (dari Tol Jagorawi ke arah Tajur) atau ke kanan (dua arah menuju Kebun Raya Bogor),” terangnya.
Pilihan pertama yang dimaksud ialah, sistem satu arah dengan jarak lebih jauh. Kendaraan dari Tol Jagorawi dan Pajajaran akan diarahkan kembali ke lingkar SSA, melalui Jalan Siliwangi dan Jalan Suryakencana.
Dengan cara tersebut, maka Jalan Suryakencana tetap menjadi satu lajur namun dari arah sebaliknya (ke arah Jalan Juanda). Sementara pilihan lain adalah meniadakan SSA.
Kendaraan dari arah Jalan Tol Jagorawi dapat langsung masuk ke Kota Bogor dengan berbelok ke Jalan Pajajaran, namun tidak bisa mengarah ke Jalan Otista.
Bima Arya menambahkan, revitalisasi Jembatan Otista dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan. Lokasi ini kerap terjadi penyempitan jalan atau bottleneck.