“Kalau sekarang kan, buka daftar, tiba-tiba pengumuman. Itu dimana transparannya? Itu yang kami kecewa, karena kami banyak mendapatkan masukan dari masyarakat,” imbuhnya.
Maka dari itu dia memastikan, tahapan penerimaan beasiswa program JFLS 2025 akan berjalan transparan. Dimana masyarakat dapat memantau tiap tahapannya, hingga proses penerimaan hasil seleksi.
“Tahun depan minta lebih transparan dan tiap sesi itu diumumkan. Jadi keterbukaan. Masyarakat jadi tahu, kalau enggak lulus. Ini kan masyarakat berharap, kalau perlu biaya kan kasihan,” tuturnya.
Disinggung soal kemungkinan melibatkan pihak lain, untuk melakukan pengawasan jalannya program JFLS 2025. Bey Machmudin menilai, jika sudah transparan dipastikan tidak akan ada masalah.
Meski demikian, pihaknya tetap akan melibatkan DPRD Jabar untuk melakukan pengawasan, supaya tidak terjadi kesalahan serupa. “Dengan DPRD kami koordinasi agar kami lebih dipantau juga,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News