Jangan Khawatir, Pemda Prov Jabar Pastikan Stok Oksigen Aman

Ilustrasi Stok Oksigen di Jabar. (Foto: Istimewa).

“Untuk oksigen generator yang ada di RSUD dan dikelola Dinas Kesehatan Jabar itu kapasitasnya masing-masing 5.000 PPM (parts per million), untuk yang di Indag itu masing-masing kapasitasnya 500 PPM,” katanya.

Di luar oksigen yang diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit, pihaknya juga memastikan masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri dan membutuhkan bantuan tabung oksigen masih bisa mengakses layanan Omat dari aplikasi Pikobar.

Baca Juga:  Terima Kunjungan dari Bengkulu, DPRD Jabar Bahas Penganggaran Alokasi Dana Program Kemensos dan Dinsos

Omat atau Oksigen untuk Masyarakat merupakan fitur yang ada di Pikobar dalam memenuhi kebutuhan oksigen masyarakat secara online. Melalui Omat, masyarakat bisa dengan simpel dan cepat mendapatkan oksigen ketika membutuhkan, meminjamkan atau mendonasikan untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Urusan antar – jemput gratis ditanggung Pemda Provinsi Jawa.

Baca Juga:  Tawuran di Sukabumi Tewaskan Pelajar, Desy Ratnasari Tekankan Pentingnya Pendidikan Adab dan Akhlak

“Layanan itu masih bisa diakses warga lewat Pikobar. Karena kami masih menyiapkan stoknya, jadi sementara untuk pasokan oksigen dan tabung oksigen kami pastikan aman,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  121 Ribu Warga Karawang Belum Lakukan Perekaman e-KTP