Jawa Barat Bahaya Stunting, Hanya 3 Daerah yang Kategori Hijau

Ilustrasi – Stuntung. (Freepik)

“Kami sudah pemetaan, lalu bisa memberikan gambaran stunting hingga level desa dan cakupan layanan. Apa saja yang menjadi cakupan untuk diintervensi,” kata dia.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menjelaskan, pihaknya terus berupaya mengatasi stunting di Tanah Air. Salah satunya dengan menggerakan penanganan di tingkat hulu, yakni calon pengantin. 

Baca Juga:  Usai Blusukan, Diky Chandra Fokus ke Masalah Stunting di Kota Tasikmalaya

Tidak hanya edukasi, kata dia, calon pengantin juga mesti dilakukan pemeriksaan. Dalam program yang dilakukannya itu, Hasto mengaku telah bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk melakukan pengetesan bagi calon pengantin. 

Baca Juga:  Herman Suryatman: Posyandu Berperan Penting Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

“Mewajibkan semua yang mau nikah harus diperiksa tiga bulan sebelumnya. Kami akan kampanyekan terus, karena sederhana sekali, murah meriah,”  katanya.

Baca Juga:  Punya Jargon Baru Polres Purwakarta HADE, Lilik Ardhiansya Jelaskan Artinya

Menurutnya, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan calon pengantin. “Diukur lingkar lengan atas, HB, tinggi badan, berat badan,” katanya.