Tak hanya itu, Ridwan Kamil menyatakan bahwa apabila tidak ada Covid-19, seharusnya jalan-jalan yang berada di Jabar akan lebih mulus. Namun karena terjadi wabah mengakibatkan anggaran tersedot untuk penanganan Covid-19.
“Pendapatan Rp5 triliun yang hilang itu, mayoritas untuk perbaikan jalan, dan apabila tidak ada Covid-19 seharusnya jalannya mulus-mulus semua,” tuturnya.
Ridwan Kamil menambahkan pada masa pandemi Covid-19 Pemprov Jawa Barat lebih fokus untuk menangani urusan nyawa dan itu terjadi selama 2 tahun.
Ridwan Kamil berharap pada tahun 2022 ini, semua pekerjaan infrastruktur bisa dilakukan kembali dan pandemi segera mungkin menjadi endemi.
“Saya mohon maaf, semoga di tahun 2022 ini seiring kehidupan kembali normal, maka Insya Allah akan diperbaiki lagi,” tandasnya. (Red)