Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, menjelaskan bahwa 296 personel dikerahkan selama Operasi Lilin Lodaya 2024. Mereka akan disebar ke tujuh pos pengamanan, delapan pos pelayanan, serta pos pantau di sepanjang pantai sejauh 91 kilometer.
“Selain itu, Polres Pangandaran mendapat tambahan 60 personel dari Polda Jabar, termasuk anggota Polairud dan Sabhara. Kami juga telah menyiapkan patroli rutin untuk mencegah gangguan keamanan, termasuk potensi ancaman geng motor,” ujar Mujianto.
Puncak keramaian lalu lintas diperkirakan terjadi pada 24, 25, dan 28 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025. Rekayasa lalu lintas, seperti sistem one way, akan diterapkan untuk mengurai kepadatan.
Jeje menegaskan bahwa Operasi Lilin Lodaya mencerminkan sinergi antara Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya. “Harapannya, masyarakat Pangandaran dan para wisatawan bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan tertib,” katanya.
Operasi Lilin Lodaya menjadi bukti komitmen bersama dalam menjaga Pangandaran sebagai destinasi wisata yang aman selama momen penting Nataru. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News