Jelang Imlek, Pengrajin Dodol Keranjang di Purwakarta Kebanjiran Pesanan

Pembuatan dodol keranjang, yang berada di gang bayeman, Kelurahan Nagrikaler, Purwakarta. (Foto: Gin/JabarNews).

“Tahun ini, memproduksi 2 kwintal dodol cina. Ini sedikit naik untuk produksi di tahun 2022 ini,” ucap Hayati, pada Senin (31/1/2022).

Kue keranjang yang dibuatnya selain dipasarkan di Kabupaten Purwakarta juga dikirim ke luar kota atau kota-kota besar di Indonesia.

Baca Juga:  Berkas Lengkap, Polres Purwakarta Limpahkan Kasus Korupsi Puskesmas Bojong ke Kejaksaan

“Seperti daerah Bandung, Karawang, Subang, Depok dan ada pasar-pasar baru lainnya yang saat ini sedang dirambah. Untuk harga dodol keranjang ini dipatok dengan harga Rp 40 ribu per kilonya,” tutur Hayati.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Tetapkan Siaga Darurat Bencana Alam untuk 27 Daerah, Ini Wilayah Paling Rawan

Dijelaskannya, untuk pembuatan dodol keranjang ini bahan utama yang digunakan adalah tepung beras ketan dan gula putih yang dicairkan.

“Pembuatan dodol keranjang memakan waktu lama, karena prosesnya harus diaduk secara manual berjam-jam, hingga akhirnya dikukus sampai matang. Kemudian adonan tersebut dimasukkan kedalam cetakan keranjang bambu kemudian dikukus sekitar 13 jam hingga 20 jam,” ucap Hayati.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Akan Bantu Kabupaten Kota Penuhi IKK