Asep menjelaskan bahwa biasanya setelah dan selama pertandingan Persib, suporter sering mengadakan konvoi di kawasan flyover tersebut.
Menurut Asep, euforia yang berlebihan di flyover dapat merugikan diri sendiri dan orang lain serta mengganggu arus lalu lintas.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, flyover itu bukan untuk euforia. Itu untuk lalu lintas. Jangan sampai niat baik malah berujung buruk. Euforia boleh, tapi jangan sampai menghalangi hak orang lain,” ujarnya, Jumat (17/5/2024).
Asep juga mengingatkan para suporter Persib untuk tidak melakukan konvoi yang dapat mengganggu pengguna jalan lain. Jika ingin melakukan konvoi, harus tetap tertib dan tidak membahayakan.
“Euforia jangan dilakukan di flyover. Flyover tidak diperuntukkan untuk orang berjalan kaki atau berkumpul,” tegasnya. “Pemerintah hadir untuk memberikan keselamatan kepada warganya,” tambahnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News