Hal sama masih diungkapkan Herman, pada saat dulu mencalonkan bupati, media sosial di Kabupaten Cianjur sangat kecil hanya 3 persen, 15 tahun yang lalu tapi sekarang dengan hasil survei yang menggunakan medsos sudah sangat melejit bahkan hampir 40 persen medsos di Cianjur sudah berjalan.
“Nah! Ini kecepatan yang sangat melejit dalam dunia medsos,” imbuhnya.
Maka itu, terakhir Bupati Cianjur menambahkan gambaran para mahasiswa agar bisa memanfaatkan situasi kecanggihan teknologi.
Dia meminta agar mahasiswa dapat menghindari dan tidak menyebarkan informasi bohong (hoaks).Dan, dirinya titip di tengah-tengah kecanggihan teknologi ini bisa manfaatkan dengan sebaik-baiknya, hindari hoaks. Tentunya dengan hoaks-hoaks ini menurut agama juga tidak baik.
“Nah! Bila kita memberikan hoaks tidak benar, dibaca oleh sekian ribu atau juta orang itu dosa itu harus dipertanggungjawabkan,” tutup Bupati Cianjur. (Mul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News