Selain membersihkan dan mencuci patung Dewa dewi, warga tionghoa juga membersihkan seluruh ruang altar. Yang pada saat perayaan tahun baru imlek digunakan umat tionghoa untuk beribadah.
“Selain pembersihan rupang atau patung dewa, warga tionghoa juga dengan antusias membersihkan ruang altar,” jelasnya.
Sebelum melakukan ritual penyucian, lanjut Lili. Umat tionghoa terlebih dulu melakukan puasa tidak mengkonsumsi makanan hewani dan menggantinya dengan vegetarian.
“Sebelum ritual, umat tionghoa ini tidak memakan daging. Ini bentuk pembersihan jiwa tidak boleh membunuh makhluk yang bernyawa,” ungakpnya.
Selain membersihkan altar dan sejumlah patung dewa, warga tionghoa juga menata lampion serta sejumlah lilin yang akan digunakan untuk kegiatan ibadah saat malam perayaan imlek yang jatuh pada tanggal 21 Januari 2023 mendatang.