JABARNEWS | PURWAKARTA – Polres Purwakarta menggelar apel tiga pilar yang terdiri Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan kepala desa/lurah di Lapangan Patria Tama, Mapolres Purwakarta, Rabu (6/6/2018).
Hadir Penjabat Bupati Purwakarta Mohammad Taufiq Budi Santoso, Dandim 0619 Purwakarta Letkol Ari Maulana, Kapolres Purwakarta AKBP Twedi Aditya Bennyahdi, Danmenarmed 2/1 Kostrad Kol Arm Yuniar Dwi Hantono, dan
Pasiintel Yonamed 9/Pasopati Kostrad Kapten Arm Setia Senjaya mewakili Danyonarmed 9/Pasopati Kostrad.
Terlihat juga, para Kepala Dinas OPD se- Kabupaten Purwakarta, para camat, serta jajaran Pemkab Purwakarta dan Kepala Desa se Kabupaten Purwakarta.
Dalam kesempatan ini juga disampaikan pernyataan sikap yang dilakukan perwakilan Bhaninkamtibmas, Babinsa, dan lurah/kades.
Penjabat Bupati Purwakarta, Mohammad Taufiq Budi, mengatakan, apel ini sangat penting sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dan upaya untuk mewujudkan sinergitas yang solid untuk mencegah terorisme, narkoba, dan gangguan keamanan menjelang Pilkada Serentak 27 Juni nanti.
Ia menambahkan, masalah keamanan lingkungan dan daerah bukan hanya tugas aparat keamanan namun juga tugas seluruh masyarakat.
“Tiga pilar ini harus bekerja profesional untuk mencegah dan mendeteksi dini gangguan baik dari dalam maupun dari luar,” katanya.
Sementara itu, Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Ari Maulana mengatakan, momentum Apel Besar Tiga Pilar ini adalah semakin kokohnya ikatan dan semangat silaturahmi, harmonisasi, kebersamaan, dan soliditas antara TNI dan Polri serta unsur-unsur terkait lainnya.
“Perwujudan semangat ini sangat penting, karena merupakan syarat terciptanya koordinasi, sinkronisasi, dan sinergi diantara unsur-unsur tersebut, dalam mewujudkan situasi yang aman, stabil dan kondusif,” ujar Ari.
Ia menambahkan, membangun Kamtibmas merupakan salah satu langkah untuk menjaga kedaulatan NKRI. Dalam menghadapi Pilkada dibutuhkan sibergitas untuk mengantisiasi gangguan.
“Waspada isu di medsos dan harus disikapi dengan bijak. TNI dan Polri harus menjaga netralitas dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada nanti,” jelasnya.
Kapolres AKBP Twedi Aditya mengatakan, peran tiga pilar merupakan ujung tombak terhadap fenomena terjadinya konflik aktual.
Tambah Twedi, TNI dan Polri serta jajaran pemerintah daerah harus mengawal pengamanan Pilkada termasuk mendeteksi kerawanan serius sejak dini.
“Bukan hanya itu, saya juga berharap agar aksi terorisme selama ini harus disikapi dan berupaya untuk mencegah melalui tiga pilar ini,” papar Twedi.
Sementara pernyataan sikap yang disampaikan dalam apel ini adalah, siap mengamankan dan mensukseskan Pilkada Serentak 2018 secara aman dan kondusif di Purwakarta.
“Bukan hanya itu, tiga pilar ini juga berperan aktif mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menolak paham radikalisme dan aksi terorisme di Purwakarta,” ujar Twedi.
Selain itu, lanjut dia, tiga pilar juga berperan aktif untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar menolak segala bentuk berita bohong atau hoaks. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat