Pemeriksaan yang kedua, lanjut Yati, memeriksa kandungan pestisida pada sayuran dan buah. Untuk sayuran, sampel yang diambil adalah pakcoy, bawang dan sawi putih. Sedangkan untuk buah ada apel, jeruk santang, dan pir.
“Kemudian yang ketiga, kita juga ambil sampel kolang-kaling untuk memeriksa kandungan klorin. Kolang-kaling ini, kita ambil sampel karena sering dikonsumsi saat Ramadan,” katanya.
Yati mengatakan, setelah dilakukan rapid test pada semua sampel bahan pangan yang diambil, hasilnya diketahui negatif semua. Baik formalin pada daging dan ikan, pestisida pada buah sampai klorin pada kolang-kaling. Jelang Ramadan, Uji Kandungan Berbahaya pada Bahan Pangan di Pasaran
“Kami bersyukur semuanya negatif. Artinya, masyarakat bisa mengkonsumsi bahan pangan tersebut dengan aman. Semoga selama Ramadan juga semua bahan tersebut tetap tersedia dan aman dikonsumsi,”katanya.(Arn)