JABAR NEWS | PURWAKARTA – Sesuai instruksi dari Pemerintah Pusat untuk menjaga harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) tetap stabil menjelang bulan Ramadhan tahun ini, setiap Pemerintah Daerah harus melakukan pemantauan langsung di setiap pasar yang ada di daerah masing-masing.
ASeperti halnya di Kabupaten Purwakarta, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menginstruksi kepada Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskop,UKM & Perdagin) Kabupaten Purwakarta untuk mendatangi pasar- pasar tradisional dan modern.
Seperti hari ini, Diskop,UKM & Perdagin Kabupaten Purwakarta melakukan sidak ke beberapa pasar tradisional dan modern yang ada di Purwakarta untuk memastikan dan melakukan pengendalian harga serta mengecek stok ketersediaan sembako.
“Setelah kita lakukan pemantauan secara langsung, hingga saat ini baik itu harga dan ketersediaan sembako masih sangat stabil,” kata Kepala Diskop,UKM, & Perdagin Kabupaten Purwakarta Entis Sutisna, Selasa (23/05/2017).
Entis menjelaskan, tetap stabilnya harga tersebut selain stok yang aman juga adanya surat edaran dari Pemerintah Pusat yang menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) terutama untuk tiga komoditi yaitu daging beku, gula pasir dan minyak curah.
Adapun HET dari tiga komoditi yang ditetapkan Pemerintah melalui Menteri Perdagangan menetapkan Rp 12.500/kg untuk gula pasir, minyak curah kemasan Rp 11.000/liter, dan untuk daging beku Rp 80.000/kg.
“Tiga komoditi tersebut selain harga tetap stabil stok barang pun cukup aman,” jelas Entis.
Pasar-pasar modern yang ada di Kabupaten Purwakarta pun tak luput dari pihak Diskop,UKM & Perdagin Kabupaten Purwakarta dilakukan sidak memastikan harga dan stok sembako tetep stabil, Selasa (23/05/2017). (Foto: Red)
Sementara itu di tempat yang sama, Kabid Perdagangan Diskop,UKM & Perdagin Kabupaten Purwakarta Wita Gusrianita menambahkan, hari ini ada beberapa pasar tradisional dan modern yang dilakukan sidak, seperti pasar Leuwi Panjang Purwakarta, Toserba Yogya, Giant, serta Ramayana STS Dadang. Dari semua tempat yang dikunjungi menunjukan untuk harga sembako dipastikan stabil dengan stok yang masih aman.
“Kegiatan seperti ini sebenarnya tidak hanya kita lakukan menjelang bulan Ramadhan saja tetapi tetap akan kita lakukan secara rutin,” tambah Wita.
Wita juga mengungkapkan, jika kedepan nanti ada komoditi yang mulai susah didapatkan di pasar-pasar hingga menyebabkan kenaikan harga, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak bulog untuk menggelar kegiatan operasi pasar murah.
“Selain melakukan pengecekan secara langsung sebagai antisipasi terjadinya kenaikan harga, kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak Bulog dan jika memang diperlukan operasi pasar murah akan digelar,” terangnya. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat