“Ini dilakukan dengan cara patroli ke tempat-tempat yang dicurigai atau titik lokasi yang menjadi dugaan tempat penjualan miras,” jelasnya.
Menurut Yonky, operasi pemberantasan penyakit masyarakat seperti peredaran miras ataupun premanisme di Garut penting dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Apalagi momentum akhir tahun ini, kata dia, akan banyak pengunjung dari luar Garut untuk berwisata mengisi hari libur panjang Tahun Baru 2024, sehingga harus memberikan rasa aman dan nyaman.
“Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan tertib bagi masyarakat Kabupaten Garut, terlebih saat ini sedang banyak wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Garut untuk berlibur,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News