“Saya titip warga Cimahi, saya ingin jauh dari hoaks dan berita bohong. Cimahi jadilah kota percontohan yang kondusif dan tabayun menjelang 2024 yang selalu disebarluaskan oleh ulama,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Gubernur juga mengakui, selama ia memimpin Jawa Barat setiap langkah kebijakan yang diambil selalu mengedepankan nasihat dan ilmu dari para ulama.
Menurutnya, seorang pemimpin selalu mengambil keputusan ketika ada masukan-masukan dari pemuka agama demi kemaslahatan banyak orang.
“Kami pemimpin tidak bisa memimpin karena butuh dari ilmunya para pemuka agama. Mudah-mudahan saya kategori pemimpin adil dengan ilmu yang selalu merujuk ke ulama,” pungkasnya. (Red)