Jembatan Agrabinta Cianjur yang Dibangun Rp1,6 Miliar Putus, Pelajar Sulit ke Sekolah

Jembatan gantung penghubung dua kecamatan di Kampung Lugina, Desa Wanasari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur putus.

Dan, sebelumnya jembatan terlebih dulu sudah rusak. Mulai dari pijakan, kemudian tali sling kiri dan kanan jembatan, dan tiga bulan lalu jembatan rusak total.

“Saat ini tidak bisa dilintasi lagi kang,” ucapnya.

Baca Juga:  KPU Cianjur Tunda Penetapan Pemenang Pilkada 2024, Ini Alasannya

Selain itu, masih ujar Siti, jembatan tersebut yaitu satu-satunya akses warga, juga digunakan sejumlah pelajar warga sini menyeberang menuju sekolah. Namun kini selama jembatan putus, para pelajar biasanya melewati muara.

Baca Juga:  Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon Capai 70 Persen, Bagaimana dengan Lansia?

“Tapi jika air sungai Cidahon sedang meluap maka banyak tidak berangkat ke sekolah. Khawatir dan merasa was-was,” tuturnya.

“Kalau mau sekolah air lagi besar ya anak-anak gak sekolah, tapi kalau airnya lagi kecil bisa sekolah lewat muara, banyak anak sekolah yang lewat sini,” katanya.

Baca Juga:  Warga Cianjur Ini Ngaku Serasa Terbakar Usai Suntik Payudara di Bandung