“Perlu adanya perhatian serius dari pemerintah daerah (Pemkab) Cianjur melalui dinas terkait,” harapnya.
Ia menuturkan, selain pijakan papan kayu sudah lapuk dan keropos, wire rope (kabel) sebagai pemikul utama beban lalu lintas sudah berkarat dan nyaris terputus.
“Ya! Nyaris putus rawan akan musibah. Khawatir dan rasa was-was,” ujar Kades Waringinsari.
Masih ujarnya, kondisi ini membuat warga khawatir dan ketakutan saat melintas, apalagi menggunakan sepeda motor.
Bahkan pernah ada rombongan pengantin yang jadi korban akibat terpeleset. “Hingga terjatuh ke sungai,” ucap Nadir.