JABARNEWS | GARUT – Kabupaten Garut tercatat sebagai daerah dengan jumlah balita stunting di Jawa Barat. Data Bulan Pencarian Stunting Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, sebanyak 31.923 dari 219.955 balita di Garut dinyatakan stunting.
Tentu saja jumlah ini lebih rendah dibanding hasil riset kesehatan nasional yang menyatakan jumlah stunting di Kabupaten Garut mencapai 35,2 persen. Angka ini menjadikan Garut peringkat pertama jumlah balita stunting di Jawa Barat.
Bupati Garut, Rudy Gunawan mengungkapkan, data yang yang dimilikinya tersebut dihimpun begitu lengkap dari identitas hingga alamat bayi.
Setelah data balita stunting terhimpun, Pemkab Garut akan melakukan langkah-langkah intervensi cepat dan terukur.
Diantaranya dengan pemberian makanan tambahan berupa satu butir telur per hari ditambah minum susu formula 2 kali sehari selama 30 sampai 60 hari.