Nonok menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19 jumlah TKI asal Kabupaten Ciamis yang bekerja di luar negeri itu bisa mencapai 200 orang lebih.
“Namun, karena tahun kemarin itu pandemi Covid-19 jadinya hanya 65 orang saja. Tapi untuk tahun ini ada saja negara yang membuka akses ketenagakerjaan,” jelasnya.
Nonok menambahkan, untuk tenaga kerja asal Kabupaten Ciamis yang penempatan di luar negeri itu kebanyakan dari Kecamatan Lakbok, Purwadadi dan Pamarican.
“Hal itu karena daerah tersebut dekat dengan tempat pelatihan yang berada di Cilacap Jawa Tengah. Selain itu juga, kebanyakan yang pergi itu saudara atau kerabatnya. Jadi saling ajak,” tandasnya. (Red)