Bahkan program tersebut, kata Inayatullah, akan terus berlanjut hingga siswa itu selesai mengenyam bangku pendidikan SMP.
“Bayarannya gratis, uang pangkal dan uang bulanannya. Nantinya akan dikasih subsidi dibantu dengan Pemkot Bekasi sampai anak tersebut lulus SMP. Dan saya harapkan sekolah swasta juga enggak narikin lagi uang pangkalnya,” ungkapnya.
Diberikannya subsidi diharapkan bisa mengurangi masalah keterbatasan bangku di SMP negeri se-Kota Bekasi yang selalu terjadi dari tahun ke tahun.
Inayatullah mengatakan daya tampung SMP Negeri di Kota Bekasi hingga kini bahkan masih di bawah 40 persen dari jumlah angkatan dari kelas 6 SD yang hendak menuju ke kelas 6 SMP.
“Jumlah angkatan dari kelas 6 ke kelas 7 itu ada 44.460 orang di tahun ini. Sedangkan daya tampung SMP negeri hanya 13.000 kursi. Karena SMP Negeri di Kota Bekasi jumlahnya masih terbatas,” kata Inayatullah.