Penanganan narkoba lanjut dr. Deni Darmawan mengatakan, perlu peran aktif masyarakat, mulai dari pencegahan dan penyembuhan korban narkoba.
“Hadirnya Pondok Pesantren Al Mubarok Firmaniyah ini menjadi solusi baik bagi korban narkoba, maupun kami pemerintah daerah sangat mendukung, mudah-mudahan pembangunan secepatnya selesai,” harap dia.
Ditempat yang sama Ketua Yayasan Sukma Nusantara, Firman Turmantara mengatakan, pondok pesantren ini akan berdiri di atas lahan seluas satu hektar di tengah perkebunan yang memiliki suasana sejuk dan asri.
Selain belajar ilmu agama, korban narkoba juga akan belajar konsep multitalenta seperti pertanian, peternakan, bengkel, kuliner dan desain interior rumah. Tujuannya, ketika mereka selesai direhabilitasi memiliki keterampilan yang dapat mendatangkan sumber ekonomi untuk bekal kehidupan.
“Pembangunan hari ini baru tahap pondasi untuk bangunan dua lantai ukuran 7×12 meter. Pengerjaan sudah dimulai sejak 27 Januari 2023 lalu,” kata dia.