“Intinya kejadian ini menjadi bahan kajian dan evaluasi kami kedepannya,” jelas Rizki.
Dia menegaskan, kafe ‘RI’ tidak menjual miras. Serta menampik jika tempatnya sebagai tempat dugem.
“Kita dari awal konsepnya memfasilitasi kegiatan anak muda. Selain live musik, juga suka ada unit mahasiswa melakukan kegiatan dan bakti sosial.”
“Lalu komunitas-komunitas yang ada di Tasik dan sekitarnya,” ucapnya. (Red)