JABARNEWS | CIAMIS – Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi angkat bicara terkait kasus pencabulan anak difabel atau dengan keterbelakangan mental di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
Pria yang akrab disapa Kak Seto ini mengaku prihatin dengan adanya kejadian yang menimpa anak, yang diduga menjadi korban pedofil oleh sekelompok orang.
Menurut Kak Seto, jika para pelaku terbukti bersalah dan telah melakukan pencabulan terhadap anak difabel tersebut. Nantinya pasti akan mendapatkan hukuman yang sangat berat.
“Ancaman bagi pelaku pedofil itu tidak main-main,” kata Kak Seto, Rabu (29/6/2022).
Sementara untuk anak yang menjadi korban pedofil, Kak Seto menyebutkan bahwa harus memiliki pendampingan khusus baik dari segi hukum maupun psikolog.