Jasad cucunya ditemukan setelah pencarian lanjutan sekitar 30 menit setelah penemuan jasad kakeknya.
“Jasad kakek dan cucu ini kemudian divisum di RSUD R SYamsudin dan hasilnya tidak ditemukan luka atau bekas kekerasan, sehingga dipastikan tewasnya dua korban ini murni kecelakaan atau musibah,” jelasnya.
Menurut informasi BPBD Kota Sukabumi, kecelakaan nahas di sungai tersebut berawal Fadlan Arbani (4) yang tengah melintasi jembatan di sekitar rumahnya di Kecamatan Citamiang terpeleset dan tercebur ke Sungai Citamiang.
Omay yang merupakan kakek dari Fadlan, melihat cucunya tercebur ke sungai tanpa basa-basi langsung melompat ke aliran Sungai Citamiang untuk menyelamatkannya yang saat itu arusnya dalam kondisi deras.
Bukannya berhasil menyelamatkan nyawa cucunya, Omay bersama Fadlan malah terseret bersama di tengah derasnya arus Sungai Citamiang.