JABAREWS | SURABAYA – Pasca deklarasi pencalonan Ketua PSSI, Komjen M. Iriawan terus melakukan pendekatan kepada asosiasi provinsi dan klub-klub sepak bola di Indonesia.
Jum’at (12/7/2019) malam lalu, dia menghadiri forum diskusi bertajuk “Ngobrol Bola Bareng Kang Iwan Bule” di Vasa Hotel Surabaya yang dihadiri oleh beberapa perwakilan Asprov PSSI.
Kegiatan serupa pernah diselenggarakan di Jawa Barat dan Jawa Tengah, dan untuk kegiatan yang ketiga kalinya dan ini dihadiri perwakilan dari Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Bali dan NTB.
Termasuk beberapa perwakilan dari pengurus atau manajer dari beberapa club bola, seperti Madura United, Persela Lamongan, PSBK Blitar, Madura FC, Persatu Tuban, Persik Kediri, Borneo FC, Bhayangkara FC, Arema Malang dan sebagainya.
Bagi kang Iwan Bule, pencalonannya sebagai Ketua PSSI merupakan bentuk kepedulian dan rasa cinta kepada Tim Nasional dan persepakbolaan nasional.
“Kita semua tentunya sangat sayang kepada Tim Nasional, kita sama-sama memiliki tanggungjawab yang sama dalam upaya memajukan persepakbolaan Indonesia,” ujar Iriawan.
Menurutnya, dengan jumlah penduduk Indonesia lebih dari 260 juta jiwa, tidak mungkin tidak ada yang miliki potensi dan kualitas tinggi dalam olahraga sepakbola.
“Saya sangat meyakini mereka ada, bahkan sudah kita ketahui bersama, tapi mereka belum dikelola secara optimal dan profesional, masih banyak hal yang harus dibenahi”, ujarnya.
Berbagai target ingin dicapai oleh Iriawan, mulai lolos dari Piala Dunia 2026 sampai menjuarai di level Asean, sehingga menurutnya merasa perlu menerapkan berbagai strategi dan program inovasi dalam manajemen tatakelola persepakbolaan Indonesia.
Lanjut Iwan, Indonesia pernah berpastisipasi dalam kancah piala dunia, saat ini untuk melawan Veitnam saja kita kesulitan, posisi kita hanya keempat dilevel Asean.
“Target saya kedepan sepak bola Indonesia akan kembali bangkit, minimal ikut piala dunia dan menjadi juara Asean,” ucapnya.
Terkait pembiayaan Iriawan akan bekerjasama dengan berbagai pihak. Dirinya berkeyakinan akan banyak perusahaan dan donatur yang ingin membantu.
“Biaya sekolah sepakbola hanya 35 Juta perbulan perorang, asal penggunaan jelas dan dapat dipertanggungjawabkan pasti dikasih,” jelas iriawan.
Sementara dari segi kompetisi sepak bola Indonesia, dia ingin membuat tim peserta lebih sehat secara manajemen, serta membuat format dan jadwal yang lebih jelas dan tertata.
“Kami akan kucurkan subsidi sebesar 15 miliar untuk setiap tim liga 1 dan 5 miliar untuk tim liga 2. Soal pendanaan, sudah banyak sponsor yang mau bantu,” bebernya.
Sementara, Manajer Borneo FC, Andri Dauri menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan terobosan, demi kemajuan persepakbolaan Indonesia.
“Hal yang positif Bang Iwan maju menjadi calon ketua PSSI, saya fikir merupakan sebuah proses yang wajar dimana semua warga negara berhak, baik dari angkatan, dari sipil maupun pusat, saya melihat hal ini sebagai hal positif demi kemajuan dan kesejahteraan pemain bola, juga keterlibatan para club akan lebih didorong dalam memperbaiki sistem persepakbolaan Indonesia, “ tandasny.
Nampak para peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut sangat menyambut positif wacana adanya subsidi untuk tim sepak bola. Mereka berharap jika terpilih kelak, program kegiatan yang disampaikan dapat direalisasikan.(Robby)