Kapal Nelayan Belawan di Perairan Pulau Berhala Tenggelam, 7 Selamat dan 2 Orang Hilang

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Sebuah kapal nelayan KM United 60 GT asal Belawan, Sumatera Utara tenggelam saat mencari ikan di perairan pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai.

Kantor SAR Medan melalui Koordinator Pos SAR Parapat (Danau Toba) Hisar Turnip membenarkan adanya sebuah kapan nelayan KM United 60 GT asal Belawan terbakar kemudian tenggelam di sekitar perairan pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (3/8/2021).

Baca Juga:  Gus Menteri: SDGs Jadi Arah Pembangunan Desa

“Laporan diterima kantor SAR Medan, sebelum tenggelam, kapal tersebut sempat terbakar,” ucapnya, Rabu (4/8/2021).

Dijelaskannya, peristiwa itu menyebabkan nahkoda KM United 60 GT, Jhon dan seorang ABK, Simatupang dinyatakan hilang diduga ikut tenggelam dan dalam pencarian Basarnas.

“Nahkoda kapal dan seorang ABK dalam pencarian tim Basarnas di lokasi,” ungkap Hisar Turnip.

Kata dia, 7 ABK, yakni Ilham (51), Abdul Khoir Lase (29), Putra (23), Syahril (26),Erikson(46) dan Idris G Harahap (32) seluruhnya warga Belawan, Medan dan Hotman Pasolian (32) warga Kabupaten Langkat dan salahsatu ABK atas nama Ali Simanjuntak meninggal dunia berhasil di evakuasi nelayan dari lokasi kejadian.

Baca Juga:  Yana Mulyana Optimis Ekonomi Digital Tingkatkan Produktivitas Masyarakat di Kota Bandung

“Ada 7 ABK yang selamat dan seorang ABK meninggal dunia berhasil di evakuasi nelayan dari lokasi dibawa ke Belawan,” terang dia.

Baca Juga:  Api dari Pembakaran Limbah Kayu, Pabrik Kusen di Sukanagara Cianjur Terbakar

Menurutnya, untuk melakukan pencarian Nahkoda dan ABK yang hilang, SAR Medan menerjunkan 20 personel Basarnas dengan menggunakan KM Sanjaya menuju lokasi perairan pulau Berhala. Dengan kondisi cuaca kurang baik, tim tetap melakukan pencarian di lokasi KM United 60 GT dilaporkan tenggelam.

“Ada 20 personel Basarnas dengan menggunakan KM Sanjaya diterjunkan ke lokasi melakukan pencarian korban yang hilang,” bilangnya. (Ptr)