JABARNEWS | JAKARTA – Polda Metro Jaya bersama sejumlah pihak terkait menggelar rapid test di Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020). Rapid test diperuntukkan bagi warga seputar wilayah Petamburan.
“Semua warga yang berada di wilayah seputaran Kelurahan Petamburan,” kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil lmran di Petamburan, Minggu (22/11/2020).
Dia mengatakan sudah disiapkan seribu alat rapid test untuk digunakan pada hari ini hingga sore hari tadi.
“Hari ini kita siapkan seribu alat tes, kalau besok juga demikian ada seribu,” katanya.
Fadil lmran menegaskan bahwa tes Covid-19 itu merupakan imbauan keras bagi warga Kelurahan Petamburan. Pihaknya sebisa mungkin akan membujuk masyarakat agar bersedia mengikuti rapid test.
“Dibujuk, jangan diancam-ancam orang. Sedikit-dikit diancam orang mau sehat kok diancam-ancam. Ya dikasih tahu jangan ditakut-takuti masyarakat, dikasih tahu manfaatnya,” ujar dia.
Fadil meyakinkan bahwa pihak yang menolak untuk dites akan rugi. Pasalnya tujuan tes ini guna menyelamatkan masyarakat dari virus Corona. Dirinya pun membantah bahwa pengadaan tes Covid-19 itu memiliki motif lain selain kemanusiaan.
“Ya kalau menolak pasti rugi sendiri, wong kita untuk kemanusiaan kok. Tujuan kami ini adalah tujuan kemanusiaan untuk menyelamatkan warga, tidak ada tujuan lain. Jadi kita melakukan 3T ini kemudian penyemprotan disinfektan dan pembagian sembako ini murni kemanusiaan,” katanya.
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Muhammad Budi Hidayat, mengimbau masyarakat yang mengikuti acara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab segera melakukan isolasi mandiri. Baik acara yang digelar di Petamburan (Jakarta Pusat), Tebet (Jakarta Selatan), maupun Megamendung (Jawa Barat).
Imbauan disampaikan setelah 80 orang positif Covid-19 usai menghadiri acara Rizieq Shihab. Rinciannya, 30 orang positif Covid-19 di kerumunan Petamburan dan 50 kasus positif Covid-19 di Tebet.
“Kemenkes mengimbau semua orang yang mengikuti acara tersebut dan siapa pun yang merasa telah kontak erat dengan orang yang hadir agar melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari,” katanya dalam konferensi pers, Minggu (22/11/2020). (Red)
