“Orang tua perlu menerapkan pola komunikasi yang baik dan kualitas hubungan yang positif dengan anak,” ungkapnya.
Lebih jauh, Lilik menyarankan agar para orang tua mengarahkan anak-anak mereka untuk terlibat dalam kegiatan positif seperti olahraga atau seni, yang dapat mengisi waktu luang anak dengan aktivitas yang lebih bermanfaat.
Kapolres juga mengingatkan bahwa orang tua tidak boleh lengah jika anak-anak mereka sering keluar malam tanpa alasan yang jelas, terutama jika mereka pergi dengan sepeda motor yang berisik dan tidak lengkap.
“Orang tua harus curiga dan bertanya bila anaknya belum pulang ketika sudah tengah malam bahkan menjelang pagi,” tegas Lilik.
Jika seorang anak sudah terlanjur terpengaruh bahkan menjadi anggota geng motor, Lilik menyarankan agar orang tua segera berkonsultasi dengan tenaga profesional seperti psikolog. Langkah ini penting untuk memahami kondisi psikologis anak dan menemukan solusi yang tepat.