Aszhari menambahkan, seperti masalah tilang juga sesuai petunjuk Kapolri bahwa Polri beralih dari tilang manual menjadi e-tilang (tilang elektronik) secara bertahap, dengan tidak adanya tilang manual ini untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas dan melalui E-TLE akan diperdayakan.
“Terimakasih kepada bapak-bapak sudah mengingatkan saya, agar bisa merapatkanya lagi dengan jajaran Sat Lantas Polres Cianjur untuk mengatasi permasalahan dikeluhkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PMOC Elan Zaelani menyampaikan keluhan terkait perang sarung yang sering terjadi di Kabupaten Cianjur serta meminta kepada jajaran Sat Lantas Polres Cianjur untuk kembali diadakannya tilang manual.
“Terkait dengan perang sarung menjelang bulan puasa ini dan juga pada saat ini volume kendaraan begitu besar menjelang lebaran,” katanya.
Masih ujarnya, apakah bisa tilang manual diadakan kembali mengingat karena rata rata pelanggar di wilayah Cianjur sebanyak kurang lebih 70 persen.