“Aliansi mahasiswa dan Polres Purwakarta sepakat untuk mencegah terjadinya tindakan anarkis di Kabupaten Purwakarta. Sehingga dalam suatu kegiatan apapun kita akan mengupayakan untuk kegiatan-kegiatan yang jauh dari kegiatan yang anarkis, merusak tapi lebih kepada kegiatan yang konstitutional, kemudian menyejukan bagi semua dan solutif tentunya,” ungkap Lilik.
Jika terjadi gejolak di Kabupaten Purwakarta saat Pilkada berlangsung, Kata Kapolres, pihaknya akan mengedepankan komunikasi yang bersifat persuasif.
“Kita mengedepankan untuk bisa komunikasi duduk bersama dengan berbagai pihak untuk mencari win-win solution, untuk mencari solusi bagi permasalahan yang ada,” Ujarnya.
Selain itu, AKBP Lilik juga mengajak para mahasiswa untuk membuka ruang diskusi dan koordinasi dengan pihak kepolisian sebelum melakukan tindakan atau aksi tertentu.
“Kami mengajak kepada rekan-rekan mahasiswa semua untuk bekerja sama dalam menjaga kondusifitas di Kabupaten Purwakarta tentunya Kita membutuhkan masukan dan saran dari rekan-rekan semua, komunikasi yang sudah terjalin mari kita tingkatkan lebih baik lagi. Kami selalu terbuka untuk rekan-rekan semua, koordinasi secara intens jangan sampai kita bertemu ketika ada keperluan saja,” ungkap Lilik.