Jumlah tersebut terdiri atas penanaman modal asing senilai Rp42,05 triliun dan penanaman modal dalam negeri sebesar Rp6,6 triliun.
Realisasi ini bahkan melampaui target pemerintah pusat yang menetapkan angka Rp42,7 triliun. Investasi pada tahun 2024 menunjukkan tren kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2023, total investasi di Karawang dari Januari hingga Desember mencapai Rp45,8 triliun, dengan rincian Rp40,2 triliun berasal dari penanaman modal asing dan Rp5,6 triliun dari penanaman modal dalam negeri.
Jika dibandingkan dengan tahun 2022, realisasi investasi pada 2023 menunjukkan peningkatan signifikan. Pada 2022, total investasi mencapai Rp37,195 triliun, yang terdiri atas Rp28,854 triliun dari penanaman modal asing dan Rp8,3 triliun dari penanaman modal dalam negeri.
Wawan mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, pihaknya optimistis investasi akan kembali tumbuh. Selain adanya dukungan dari proyek strategis nasional, pelayanan perizinan di Karawang juga terus diperbaiki guna memberikan kemudahan bagi para investor. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News