Karena Pendek, Warga Pangandaran Tak Suka Alat Kontrasepsi Kondom

Ilustrasi alat kontrasepsi kondom. (Foto: Istockphoto).

Dinas KB Pangandaran mencatat pasangan usia subur (PUS) per Juni 2022 sebanyak 71.751 orang dan jumlah pasangan usia subur (PUS) tidak ber KB sebanyak 24.215 orang.

Baca Juga:  Polisi Gerebek Pesta Bikini di Depok, Sebanyak 10 Kondom Disita

Sementara tercatat jumlah peserta KB per Juni 2022 sebanyak 47.536 akseptor.

Lebih lanjut Dudung mengatakan, untuk penggunaan kondom dari program pemerintah, setiap peserta KB hanya 6 buah tiap bulannya. Karena untuk jenis alat kontrasepsi kondom sudah banyak dijual di pasaran.

Baca Juga:  Atalia Praratya Ngelus Dada, Ada 1.500 Kejadian Bencana Alam dan 700 Ribu Hektar Lahan Kritis di Jabar

“Setiap tahun, memang peserta KB kondom sangat rendah, karena dianggap tidak efektif dan sehingga kurang diminati. Bahkan, tahun 2021 peserta KB kondom di Pangandaran hanya 645 akseptor,” jelasnya.

Baca Juga:  Ada 500 Titik Baru Wifi Gratis di Kota Bandung, Ternyata Disini Lokasinya

Menurut Dudung pengurangan pengguna alat kontrasepsi kondom tidak menjadi masalah besar, karena jangka pendek.