Menurut Idut, rumah tersebut akan dibangun kembali secara swadaya oleh masyarakat di atas tanah pemberian mertua Sarip. Idut menyebut Sarip kerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Anaknya yang pertama tidak sekolah. Sedangkan yang kedua masih SD,” katanya melansir dari sukabumiupdate.com
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sarip dan keluarganya tidak menerima bantuan apa pun dari pemerintah. (Red)