“Memang dari malam juga, jam 12 itu, ada laporan dari warga mengenai pergerakan tanah atau tebing di belakang rumah Pak Caca,” ujar Lurah Cibadak, Budi menambahkan.
Material tanah menjebol ruangan kamar berukuran 3×2 meter di rumah tersebut. Saat kejadian, posisi keluarga sedang berada di dalam rumah dan material bangunan yang rubuh menimpa kaki seorang anak usia 11 tahun bernama Eisya.
“Alhamdulillah tidak luka berat, luka ringan saja,” ungkap Budi melansir dari sukabumiupdate.com.
Karena di kelurahannya terdapat banyak RW yang rawan longsor, Budi mengimbau pada masyarakat untuk tetap waspada di tengah cuaca yang sedang ekstrem saat ini.
“Terutama bagi warga yang berdiam di sepanjang sungai atau tebing agar tidak membuat bangunan di tempat yang tinggi,” pungkas Budi. (Red)